Sukses tidak dicapai secara instant, tetapi merupakan proses yang
memakan waktu lama, disertai dengan jatuh bangung, serta
melibatkan berbagai perasaan seperti kecewa, rasa capai dan putus asa,
dan lain-lain. Memang tidak mudah untuk mencapai suatu kesuksesan, kita
perlu memiliki goal yang menjadi tujuan dari segala proses yang kita
lakukan. Misalnya seorang atlet berhasil menjadi juara setelah ia
bermandi keringat untuk latihan dengan keras, mengorbankan
kesenangan dan hobinya yang lain; hal ini dilakukan karena ia memiliki
goal untuk meraih medali emas dan menjadi juara.
Seringkali
kita jatuh saat berusaha untuk meraih kesuksesan, tetapi ingatlah bahwa
hal tersebut memang merupakan bagian dari proses pembentukan yang harus
kita jalani. Bila kita berhenti saat kita jatuh, maka kesuksesan pasti
tidak akan kita raih. Saat terjatuh, kita harus bangkit dengan semangat
baru untuk melakukannya dengan lebih baik. Jatuh …
lalu bangkit lagi, demikian tanpa henti hal ini perlu kita lakukan terus
menerus. Prinsipnya jangan pernah berputus asa!
Sukses
tidak dapat dicapai hanya dengan membayangkannya
saja, tetapi kita perlu action atau usaha untuk mewujudkannya; tanpa itu
semuanya hanya mimpi. Hal ini diungkapkan oleh Jim Rohn, yang mengatakan
bahwa “sukses bukanlah hal yang magis atau misterius”. Bila kita lihat,
banyak orang yang menginginkan sukses dengan cara memotong
kompas, ada yang datang ke dukun atau tempat keramat, dan ada juga yang
menghalalkan segala cara, misalnya dengan memberi suap atau
sogokan. Semua cara tersebut hanya memberikan kesuksesan maya yang
bersifat sementara; malah setelah itu kita harus membayar berbagai
akibatnya. Untuk meraih kesuksesan dibutuhkan proses, dan tidak dapat
terjadi dalam sesaat
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
0 komentar on Meraih kesuksesan :
Posting Komentar
Terima kasih Mas bro n sis atas kunjunganya ke blog kami semoga Allah selalu melindungikita " Bila ada sumur diladang boleh kita menumpang mandi kalau ada umur panjang anda pasti banyak rejeki "