Bung karno adalah Bapak bangsa yang sangat berjasa sekali bagi bangsa dan Negara ini, jasa-jasanya dalam
memerdekakan bangsa Indonesia sungguh sangat luar biasa, jiwa patriotismenya
dan rasa nasionalisme yang begitu tinggi ini harus dikuti jejak-jejaknya oleh generasi muda Indonesia sebagai pemegang
tongkat estafet perjalanan bangsa, hari ini harus mulai “peduli” dengan
sejarah. JAS MERAH kata bungkarno, jangan sekali kali melupakan sejarah,”
dibalik pandai merangkai kata bung karno juga sebagai motivator dan orator
ulung yang kata-katanya sangat membakitkan semangat juang, dan inilah kata kata
mutiara nan indah yang pernah di ucapkan Bung karno sebagai pahlawan bangsa,
yang saya kumpulkan dari berbagai sumber dan bisa dijadikan pijakan oleh kita
untuk bangkit..
“Laki-laki dan perempuan adalah
seperti dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka
terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; Jika patah satu
dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali”
“Bangsa
yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya”
“Saya
katakan bahwa cita-cita kita dengan keadilan sosial ialah satu masyarakat yang
adil dan makmur dengan menggunakan alat-alat industri, alat-alat tehnologi yang
sangat modern. Asal tidak dikuasai oleh sistem kapitalisme”
“Apabila
di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu
kebaikan maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia
dengan kemajuan selangkah pun”
“Tuhan
tidak merubah nasib suatu bangsa, sebelum bangsa itu merubah nasibnya”
“Tidak
seorang pun yang menghitung-hitung; berapa untung yang kudapat nanti dari
Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”
“Tetaplah
bersemangat, Elang Rajawali!”
“Perjuanganku
lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena
melawan bangsamu sendiri”
“Jadikan
deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada
batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas
segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa”
“Janganlah
mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada
ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan
mengucurkan sebanyak-banyak keringat”
“Nasionalisme
kita adalah nasionalisme yang membuat kita menjadi perkakasnya Tuhan,
dan membuat kita menjadi hidup di dalamrokh”
“Bangunlah
suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaran”
“Gantungkan
cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau
jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang”
“Orang
tidak bisa mengabdi kepada Tuhan dengan tidak mengabdi kepada sesama manusia.
Tuhan bersemayam di gubuknya si miskin”
“Apakah
kelemahan kita? Kelemahan kita ialah kita kurang percaya diri kita sebagai
bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai
satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong”
“Janganlah
melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali
untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang”
“Dari
sudut positif, kita tidak bisa membangunkan kultur kepribadian kita dengan
sebaik-baiknya kalau tidak ada rasa kebangsaan yang sehat”
“Bangsa
yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat
berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka”
“Apakah
kita mau Indonesia merdeka yang kaum kapitalnya merajalela, ataukah yang semua
rakyatnya sejahtera, yang semua cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam
kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang dan
pangan?”
“Seorang
Marhaen adalah orang yang mempunyai alat yang sedikit. Bangsa kita yang puluhanjuta jiwa yang sudah dimelaratkan, bekerja bukan untuk orang lain dan tidak adaorang bekerja untuk dia. Marhaenisme adalah Sosialisme Indonesia dalam praktek”
“Berikan
aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1
pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia”
“Merdeka
hanyalah sebuah jembatan. Walaupun jembatan emas, di seberang jembatan itu
jalan pecah dua: satu ke dunia sama rata sama rasa, satu ke dunia sama ratap
sama tangis!”
“Kita
adalah bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tak akan mengemis, kita tak
akan minta – minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan
syarat ini syarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka dari pada makan
bestik tetapi budak. (pada suatu Pidato HUT Proklamasi tahun 1963)
“Barangsiapa
ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam”
“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama,
kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “
“Firman
Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la
yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak
merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato
HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)
“Nasionalisme
eropa adalah satu nasionalisme yang bersifat serang menyerang. Satu
nasionalisme yang mengejar keperluan Beograd. Satu nasionalisme perdagangan
yang untung atau rugi. Nasionalisme semacam itu pastilah salah, pastilah
binasa”
“Sosialisme
berarti adanya pabrik yang kolektif, adanya industrialisme yang kolektif,
adanya produksi yang kolektif, adanya distribusi yang kolektif, adanya
pendidikan yang kolektif”
Itulah kata-kata
besar dari seorang pejuang dan pemikir bangsa ini yang sangat luar biasa dan
mudah-mudahan ada manpaatnya bagi kita semua sebgai generasi penerus sebagai
pewaris bangsa,
Sukses selalu
Indonesiaku !!!!
0 komentar on Kata-kata Mutiara dan Bijak Bung Karno :
Posting Komentar
Terima kasih Mas bro n sis atas kunjunganya ke blog kami semoga Allah selalu melindungikita " Bila ada sumur diladang boleh kita menumpang mandi kalau ada umur panjang anda pasti banyak rejeki "