BIN Akan Pantau Face Book dan Twitter

BIN 
Akan Pantau Face Book dan Twitter
JAKARTA (Pos Kota) – Badan Intelijen Negara(BIN) akan memantau jejaring sosial di internet seperti Twitter dan Facebook. Ini menyusul  adanya pemberontakan yang terjadi di Timur Tengah akibat dipicu oleh jejaring sosial di dunia maya tersebut.
“Yang membahayakan tentu pasti kita pantau. Yang arahnya teror dan subversif tentu kita pantau. Datanya kita serahkan ke Menkominfo. Biar Menkominfo yang menentukan langkahnya. Bukan BIN yang mengambil langkah,” terang Kepala BIN, Sutanto, saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/3).
Menurut Sutanto, pihaknya akan memberikan peringatan dini terhadap instansi terkait Kemenkominfo jika ada unsur berbahaya di jejaring sosial internet tersebut. “Kalau hukum ke kepolisian, masalah penyelundupan ke bea cukai. Kita memperkuat supaya departemen terkait bisa berfungsi lebih kuat. Jejaring sosial itu untuk komunikasi masyarakat. Kalau dimanfaatkan oleh pihak tertentu akan kita pantau,” pungkasnya. (prihandoko/B)

Akun Twitter PM Thailand Dibajak

AKUN Twitter Perdana Menteri Thailand yang baru, Yingluck Shinawatra, dibajak dan digunakan untuk menulis pertanyaan soal kemampuannya.
Dalam serangkaian tweet bajakan itu dituliskan mengenai tuduhan dia melakukan pengangkatan jabatan melalui perhubungan karib dan sejumlah kegagalan lainnya.
”Jika dia tidak bisa melindungi akun Twitter pribadinya sendiri, bagaimana mungkin dia melindungi negara?” demikian bunyi salah satu kicauan itu.
Yingluck menang besar dalam pemilu bulan Juli silam, tetapi pengkritiknya menyebut dia hanya sebagai boneka saudaranya, mantan PM Thaksin Shinawatra.
Thaksin – yang kebijakan populisnya berhasil mendapat dukungan dari warga desa dan miskin kota – digulingkan dari jabatannya tahun 2006 melalui kudeta militer.
Thaksin sekarang hidup dalam pengasingan di Dubai, dan dipandang sebagai pemimpin de facto dari partai Pheu Thai yang dipimpin adik perempuannya.
Tidak berpengalaman
Yingluck – PM wanita Thailand pertama – tidak memiliki pengalaman politik tetapi berhasil memenangkan dukungan dengan janjinya untuk menyatukan perpecahan di Thailand pasca penggulingan kakak lelakinya.
Tetapi, dalam satu tweet yang dibajak, dituliskan bahwa pemerintahannya gagal saat menangani banjir yang menghantam sebagian besar negara itu.
Tweet lainnya mempertanyakan janjinya untuk memberikan komputer tablet ke pelajar.
“Negara ini adalah sebuah bisnis. Kami bekerja untuk para sekutu kita, bukan untuk warga Thailand. Kami bekerja untuk pihak yang mendukung kami, bukan yang berbeda dengan kami,” isi tulisan lainnya.
Pemerintah mengkonfirmasikan pembajakan akun twitter perdana menteri dan Kementerian Informasi dan Komunikasi tengah menyelidiki siapa yang melakukan pembajakan akun @PouYingluck ini.(BBC/B)

Fakta-fakta Unik di Balik Twitter

Fakta-fakta Unik di Balik Twitter BULAN ini layanan media sosial Twitter tepat berusia lima tahun. Hanya dalam kurun lima tahun tersebut, Twitter dipakai oleh lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia.
Twitter tidak sekadar berfungsi sebagai medium penyiaran status pengguna, namun juga dimanfaatkan sebagai kepanjangan tangan politisi, selebritas, media massa, dan perusahaan. Berikut ini beberapa fakta menarik Twitter seperti dirangkum kantor berita AFP :
  • Layanan Twitter didirikan oleh Biz Stone (@biz), Evan Williams (@ev), dan Jack Dorsey (@jack). Dorsey pertama kali menulis tweet-nya pada 21 Maret dan berbunyi, “just setting up my twttr.”
  • Setiap hari ada 140 juta tweet ditulis oleh para pengguna Twitter dan tahun lalu jumlah total tweet mencapai 25 miliar.
  • Penyanyi pop Lady Gaga (@ladygaga) adalah ratu Twitter. Pengikutnya mencapai lebih dari 8,78 juta orang.
  • Urutan kedua ditempati Justin Bieber (@justinbieber) dengan 8,13 juta pengikut.
  • Presiden Amerika Serikat Barack Obama (@barackobama) adalah politisi paling populer dengan jumlah pengikut mencapai 6,97 juta.
  • Aktor Charlie Sheen (@charliesheen) adalah pemilik akun yang paling cepat meroket. Hanya dalam waktu 24 jam, ia berhasil mengumpulkan satu juta pengikut.
  • Tanda pagar (#) pertama kali dipakai pada Agustus 2007 atas usul salah seorang pengguna untuk menandai subjek tweet.
  • Pada Oktober 2009 Google dan Microsoft menambahkan Twitter dalam produk pencarian mereka. - bbc/yuwono