Dalam serangkaian tweet bajakan itu dituliskan
mengenai tuduhan dia melakukan
pengangkatan jabatan melalui perhubungan karib dan sejumlah kegagalan
lainnya.
”Jika dia tidak bisa
melindungi akun Twitter pribadinya
sendiri, bagaimana mungkin dia
melindungi negara?” demikian bunyi salah satu kicauan itu.
Yingluck menang besar dalam pemilu bulan Juli silam, tetapi
pengkritiknya menyebut dia hanya sebagai boneka
saudaranya, mantan PM Thaksin Shinawatra.
Thaksin – yang kebijakan populisnya berhasil mendapat dukungan
dari warga desa dan miskin kota – digulingkan dari
jabatannya tahun 2006 melalui kudeta militer.
Thaksin sekarang hidup dalam pengasingan di Dubai,
dan dipandang sebagai
pemimpin de facto dari partai Pheu Thai yang dipimpin
adik perempuannya.
Tidak berpengalaman
Yingluck – PM wanita Thailand pertama – tidak memiliki
pengalaman politik tetapi berhasil memenangkan dukungan dengan janjinya
untuk menyatukan perpecahan di Thailand pasca
penggulingan kakak lelakinya.
Tetapi, dalam satu tweet yang dibajak, dituliskan
bahwa pemerintahannya gagal saat menangani banjir yang menghantam
sebagian besar negara itu.
Tweet lainnya mempertanyakan janjinya untuk memberikan komputer
tablet ke pelajar.
“Negara ini adalah sebuah bisnis. Kami bekerja untuk para sekutu
kita, bukan untuk warga Thailand. Kami bekerja untuk pihak yang
mendukung kami, bukan yang berbeda dengan kami,” isi tulisan lainnya.
Pemerintah mengkonfirmasikan pembajakan akun twitter
perdana menteri dan Kementerian Informasi dan Komunikasi
tengah menyelidiki siapa yang melakukan
pembajakan akun @PouYingluck ini.(BBC/B)
0 komentar on Akun Twitter PM Thailand Dibajak :
Posting Komentar
Terima kasih Mas bro n sis atas kunjunganya ke blog kami semoga Allah selalu melindungikita " Bila ada sumur diladang boleh kita menumpang mandi kalau ada umur panjang anda pasti banyak rejeki "