Kita harus waspada
jika hati kita lebih cinta terhadap benda dan mahluk daripada cinta kepada
Allah. Cinta adalah karunia Allah. Tapi jika sudah melebihi jadi nafsu, mereka
tidak peduli lagi benar atau salah. Akan bahaya jika cinta kepada yang lain
melebihi cinta kepada Allah dan Rasul. Kepada pencinta uang, jabatan, harta,
maka hatinya tidak dipenuhi oleh Allah.
Jika hati dipenuhi
oleh Allah, tidak akan pernah ada kegelisahan dalam hidupnya. Orang yang makin
cinta kepada lainnya seperti pasangannya, hartanya, maka hidupnya tidak akan
normal dan lelah. Hati akan lebih ringan dan tenang jika semua diserahkan dan
dekat dengan Allah. Periksa apa yang mendominasi hati kita: apakah manusia,
harta, benda dll atau hati dipenuhi dengan cinta kepada Allah? Urus anak, urus
keluarga, urus orangtua, niatkan hanya untuk Allah.
Untuk membeli barang
harusnya sesuai keperluan dan kemampuan, bukan sesuai penampilan. Beli apapun
jangan kaitkan dengan penampilan dan penilaian orang. Akan semakin nyiksa jika
begitu. Banyak hal yang kita beli, membuat hati kita tercuri karena hilang
ingat kepada Allah. Kita ingin beli sesuatu tapi hati jadi kotor. Hindari hal
itu. Beli sesuatu harus diukur, jangan kotori hati, tidak boleh lebih kita
cintai daripada cinta Allah dan Rasul.
Makin kita mencintai
sesuatu daripada cinta kepada Allah, semakin panjang penderitaannya. Kita harus
serius memeriksa hati kita, apa yang dominan di hati kita? Bungkus hati kita
untuk lebih cinta kepada Allah dan sandarkan kepada Allah. Apapun yang kita
dapat asal Allah ridho dengan apa yang kita dapat. Terbaik buat kita, belum
tentu terbaik buat Allah. Takdir apapun yang dekat di depan kita, yang penting
membuat kita lebih dekat Allah.
Kita harus lepas semua
yang bersandar selain kepada Allah. Bersandarlah kepada Allah. Kunci tawadhu
adalah harus selalu merunduk dari jabatan, harta, popularitas agar nyaman di
dunia. Latih terus hati kita agar selalu dibungkus oleh pasrahan kepada Allah,
agar dapat yang terbaik dari Allah.
Hati harus dibungkus
dengan selalu zikir kepada Allah. Fokuslah ingin selalu ingat kepada Allah.
Lihat sesuatu dan apapun, harus ingat selalu dengan Allah. Lihat hewan, ingat sang
Penciptanya. Lihat apapun... Ya Allah... Ya Allah... Ya Allah... Segala sesuatu
dizikirkan... Allah dekat ke kita. Lihat makanan, zikirkan ke Allah, akan jadi
lebih nikmat. Alhamdulillah Ya Allah...syukuri apapun yg di depan kita.
